Sebut saja Musnah. Bukan aku mengada, tetapi itulah namanya. Seorang perempuan manis, berambut panjang dan berwajah oriental. Perawakannya yang tinggi dan berat badan yang proporsional sangat menambah nilai plus dirinya. Musnah, dia temanku. Belakangan ini kami cukup akrab di karenakan seringnya sesi curhat antara dia dan aku. Dia bercerita dan aku mendengar. Jika kami bersama, tak kan ada yang namanya sepi karena ada saja yang kami obrolkan. Mulai dari topik penting hingga topik yang sangat tidak penting.
Musnah, dia itu ceplas ceplos. Nyablak kalo kata orang betawi. Suaranya lantang. Sebenarnya agak tidak sesuai dengan perawakannya. Jika dia diam, tak kan ada yang menyangka dia itu seperti petasan. Berisik! hahahaha
Sebenarnya sudah berkali - kali aku berpikiran untuk coming out ke dia. Pikirku, mungkin dengan demikian aku tak perlu berbohong jika dia mengajakku dan "cowokku" jalan bersama.
Musnah, dia itu suka bermanja dan agak usil. Contohnya saja ketika aku bercerita bahwa untuk yang pertama kali pacarku memeriksa isi hapeku, dengan wajah tanpa dosa dia berkomentar, harusnya kemarin gw sms lu make bahasa mesra, panggil sayang xxxxxxxxxxxxxxx. Aku pun cuma nyengir sambil membayangkan jika hal itu terjadi. Pacar baca sms teman yang sayang - sayangan dengan ku. Sebenarnya ga apa, karena toh pacar saya juga begitu dengan teman - temannya. Tapi, saking cintanya aku pada pacar, aku ga mau jika dirinya salah paham#coba, kurang baek apa coba aku jaga hatimu nyet? :p
Musnah, mungkin suatu hari nanti entah kapan, aku akan siap jujur kepada kamu. Tentang apa yang aku sembunyikan rapat darimu. Kamu juga tidak bertanya lagi tentang foto perempuan manis berambut panjang yang pernah kamu lihat di hapeku. Itu foto kekasihku#sebelum berganti kelamin#lol
Musnah, dia itu ceplas ceplos. Nyablak kalo kata orang betawi. Suaranya lantang. Sebenarnya agak tidak sesuai dengan perawakannya. Jika dia diam, tak kan ada yang menyangka dia itu seperti petasan. Berisik! hahahaha
Sebenarnya sudah berkali - kali aku berpikiran untuk coming out ke dia. Pikirku, mungkin dengan demikian aku tak perlu berbohong jika dia mengajakku dan "cowokku" jalan bersama.
Musnah, dia itu suka bermanja dan agak usil. Contohnya saja ketika aku bercerita bahwa untuk yang pertama kali pacarku memeriksa isi hapeku, dengan wajah tanpa dosa dia berkomentar, harusnya kemarin gw sms lu make bahasa mesra, panggil sayang xxxxxxxxxxxxxxx. Aku pun cuma nyengir sambil membayangkan jika hal itu terjadi. Pacar baca sms teman yang sayang - sayangan dengan ku. Sebenarnya ga apa, karena toh pacar saya juga begitu dengan teman - temannya. Tapi, saking cintanya aku pada pacar, aku ga mau jika dirinya salah paham#coba, kurang baek apa coba aku jaga hatimu nyet? :p
Musnah, mungkin suatu hari nanti entah kapan, aku akan siap jujur kepada kamu. Tentang apa yang aku sembunyikan rapat darimu. Kamu juga tidak bertanya lagi tentang foto perempuan manis berambut panjang yang pernah kamu lihat di hapeku. Itu foto kekasihku#sebelum berganti kelamin#lol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar