Sabtu, 13 April 2013

sisi lain Oneth

Pernahkah kamu merasa kesal ? Kecewa karena apa yang kamu inginkan tidak dapat kamu rengkuh? Lalu tiba - tiba dada mu sesak. Air matamu serasa mau tumpah, namun karena angkuhmu, air matamu mengering dengan segera. Nafasmu tinggal satu - satu. Dadamu terasa panas yang pada akhirnya menambah kesesakkan yang ada. Berasa akan meledak. Lalu kamu berusaha menenangkan diri. Memberi sugesti pada diri bahwa kamu tidak apa -apa. Tidak ada yang terjadi sebelumnya. Ya, kamu berusaha melupakkan dan menganggap tidak pernah ada kejadian yang membuatmu kesal setengah mati. Kamu mencoba  baik - baik saja walau sebenarnya tidak. Kamu pikir itu akan membuat semuanya lebih baik. Berusaha menahan ledakakan tapi justru yang kamu lakukan memicu ledakkan yang lebih dahsyat.

Jika pertanyaan itu di ajukan kepadaku, maka akan ku jawab : Aku pernah. Dan itu yang ku rasa. Aku ga pernah tahu seberapa egoisnya aku. Aku ga pernah tahu seberapakah pemarahnya aku. Tapi iya. Aku akui kelemahanku. Selalu dan selalu mendapat apa yang aku mau dari kecil. Walaupun sulit sekalipun, aku tetap mendapat apa yang aku mau. Lantas, seiring waktu karakterku terbentuk, aku jadi manusia egois. Aku jadi marah, aku jadi kesal jika ada sesuatu hal yang tidak berjalan sesuai dengan apa yang ku mau. Sebenarnya hal itu manusiawi. Namun bagiku pribadi, apa yang kurasakan sudah terlalu. Tingkat parah. Aku tahu, aku sadar itu tidak baik. Maka aku berusaha berubah. Dan bersama dengan beberapa orang yang berbeda karakter, membuatku belajar untuk berubah. Ya, aku belajar dan aku ingin berubah. Beberapa tahun ini aku mencoba menjadi seseorang yang "adem". Namun tetap saja, terkadang sifat dasarku itu muncul ke permukaan. Biasanya aku membutuhkan waktu untuk berdiam. Sebenarnya bukan cuma diam siiih, lebih tepatnya berfikir dengan tenang. Duduk di suatu tempat dengan air putih dalam jumlah yang banyak. Aku akan minum sebanyak yang aku mampu sampai pada akhirnya amarahku reda dengan sendirinya.


#minum air putih 1 galon :p

Tidak ada komentar: