Pagi ini seorang teman WA saya, untuk detailnya saya rasa
tidak perlu saya tulis di blog ini. WA nya bertema tujuan hidup nantinya. Dia
mengatakan kepada saya bahwa dia sudah lelah untuk berpacaran."Gw juga ga
mau pacaran. Umur gw 2*, dan gw pengen serius. Gw mau stay bareng"potong
saya di tengah obrolan. Lalu dia pun menambahkan, dia tidak ingin serius. Dia
ingin hidup seorang diri, tanpa ikatan. Menikmati hidup sambil membiayai
keponakannya . Yang membuat saya ternganga beberapa saat adalah pernyataan dari
dia setelahnya, bahwa dirinya akan berakhir di sebuah panti jompo. WTH pikir
saya. Ternyata dia sudah mempersiapkan akhir hidupnya dari mulai sekarang. Tapi
kenapa di panti jompo? masih pertanyaan itu berputar di kepala. Tujuan hidup
teman saya tadi amat jauh berbeda dengan saya yang harus saya akui bahwa tujuan
hidup saya penuh dengan impian. Tinggal bersama orang terkasih, membina rumah
tangga dengan kehadiran seorang anak hasil adopsi di sebuah bangunan yang bisa
saya sebut sebagai rumah. Terlalu manis ya tujuan hidup saya? hihihihihi. Tapi
memang begitulah. Menikmati sisa umur saya dengan berada dekat dengan manusia
yang saya cinta dan mencintai saya adalah hal yang saya inginkan sejak dulu.
Sejak saya dapat berdamai dengan diri saya, sejak saya dapat menerima bahwa
saya berbeda dari orang kebanyakan.
Maka, beberapa tahun belakangan, saya sering mencetuskan ide untuk dapat
tinggal bersama partner. Namun belum rejeki saya hahahaha. Sampai sekarang
tujuan hidup saya yang satu itu belum terlaksana. Entah kapan. Saat ini hanya
bias berdoa semoga Tuhan berkenan membiarkan saya merasakan apa yang menjadi
tujuan hidup saya.Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar