Partner saya cemburu. Waiit..tunggu dulu. Partner? Ya. Partner. Sekarang saya punya partner. Seorang perempuan dari pulau sebrang. Bermata sipit, berambut panjang dan berkulit putih. Kami sudah bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Beberapa hari bersama, membuat kami saling mengenal, kami lebih dekat. Si dia sudah saya bawa ke rumah. Saya kenalkan sebagai pacar. Bertemu dengan mama dan tante. Mengobrol sebentar walau saya sadar betul bahwa pertemuannya dengan mama dan tante menimbulkan "kenangan" yang tidak manis buat dia.
Ok..cukup spik-spik nya. Kembali ke topik tentang partner saya yang sedang cemburu. Jadi ceritanya, pagi tadi saya cek facebook nya. Membaca status paling atas di berandanya membuat kening saya berkerut. Terlintas kata tanya ADA APA? di benak. Sekitar jam 7 pagi kurang, ketika saya sudah bisa berkomunikasi dengan partner, saya tuntaskan rasa ingin tau saya. Dan terjadilah percakapan lewat bbm. Awalnya si partner ga mau ngaku, tapi akhirnya ngaku sendiri hahahaha...
Ternyata oh ternyata, penyebabnya adalah blog ini. Tulisan saya sendiri. Partner cemburu dengan seseorang di masa lalu saya. Seseorang yang pernah singgah, ga lama sih singgahnya..tapi tetap saja sudah menuliskan satu chapter nya dalam hidup saya. Reaksi saya? Tepuk jidat aja.
Tadinya...saya berniat untuk menutup blog ini. Supaya si dia ga baca-baca lagi tulisan saya yang memicu api dalam dirinya. Tapi setelah saya pikir, apa iya menutup blog adalah jalan terbaik? Sepertinya tidak hehehe...
Hai partner saya..taukah kamu kalo pagi tadi kamu berhasil membuat saya bingung setengah mati? Saya berusaha semampu saya untuk menjelaskan kepada kamu. Menjelaskan sebaik dan semampu saya agar kamu tidak salah paham.
Setelah semua yang sudah kita lewati, masihkah kamu merasa tidak mampu menyaingi si dia? Hai cinta... Ingatlah ketika kamu bertemu mama dan tante saya, ingat tatapan mereka yang sudah tahu bahwa kamulah pacar saya, ingat-ingat ketika kamu menunggui saya di UGD, ingat ketika kamu antar jemput saya ke kantor, ingat ketika kamu menunggui saya di luaran sampai larut, sampai kamu pulang ke hotel kena tilang polisi. Ingat-ingat ketika kamu menunggui si penjual sate babi, memastikan sate babi kita benar-benar kering. Baru kamu yang melakukan itu semua. Jadi..kenapa kamu tidak percaya diri? Saya kasih tau ke kamu..Kamu luar biasa..kamu istimewa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar